Bagian 1
Suatu hari di salah satu
ruangan di gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru diangkat, tampak
masih canggung, lugu dan serba kikuk.
Rupanya dia wakil dari
daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat
kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya.
Setelah dibuka, berdiri
dihadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel. "Wah..., ini
pasti wartawan TV yg mau mewawancarai aku...", pikirnya dalam hati.
Agar tampak berwibawa
dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon dia berkata:
"Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk
melaporkan hasil-hasil sidang hari ini..."
Kemudian selama beberapa
puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil
sekali-sekali menyebut-nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat'
keras-keras. Setelah selesai sambil meletakan gagang telepon dia berkata pada
dua orang tamunya tsb.
"Nah, sekarang
wawancara bisa kita mulai..."
Kedua orang itu tampak
bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah satunya berkata:
"Maaf pak..., kami datang kesini mau memasang saluran telepon
bapak..."
Bagian 2
Bahasa Indonesia vs
Bahasa Silet Investigasi
(Dalam gaya berbicara
Peni Rose)
Bahasa Indonesia:
selingkuh
Bahasa Silet: goncangan
kesetiaan cinta kini kandas sudah
Bahasa Indonesia: kangen
Bahasa Silet : sedang
dilanda rasa rindu nan menggelora sehingga tak bisa tidur semalaman
Bahasa Indonesia: Galau
Bahasa Silet: Lara
merundung menyesakkan dada, sungguh hanya kekasih pelipurnya
Bahasa Indonesia: kawin
Bahasa Silet: Erangan
nafsu pemecah sukma di malam syahdu
Bahasa Indonesia: cantik
Bahasa Silet: raga nan
indah bak intan permata bagaikan ratu cleopatra .
Bahasa Indonesia: Kangen
mantan
Bahasa Silet: Hati
masygul yang berderik laksana sungai kering mengungkung ikan-ikan penuh dahaga
.
Bahasa Indonesia:
kebelet boker
Bahasa Silet: desakan
jiwa dan nurani menyemburatkan rona tertahan ingin bebas tapi tak berdaya
dihadapan yang tercinta .
Bahasa Indonesia: Upil
Bahasa Silet:
Butir-butir debu dalam rongga kehidupan
Bahasa Indonesia: ciuman
Bahasa Silet: 2 bibir
bertaut merenda kasih saling berkatub seakan tak ingin lepas membuat jiwa
menggelora penuh asa .
Bahasa Indonesia : bau
jigong
Bahasa Silet: semerbak
aroma menusuk sukma,nista tak tertertahankan menggetarkan tirani
Bahasa Indonesia:
Ngantuk
Bahasa Silet: dua
jendela hati yang tak kuasa menahan rasa menutup hari .
Bahasa Indonesia:nonton
SM*SH
Bahasa Silet: termenung
sejenak meresapi para pria nan elok mencolok membuat mata tercolok
Bahasa Indonesia:
penggemar Justin Bieber
Bahasa Silet: perawan2
labil yg menggelinjang di depan panggung .
Bahasa Indonesia: lapar
Bahasa Silet: Erangan
batin yang berkobar dalam rongga kenistaan hingga menjerit, menjalar asa
kehampaan .
Bahasa Indonesia: kentut
Bahasa Silet: sekelebat
nirwana yang memaksa batas norma
Bahasa Indonesia: abis
boker
Bahasa Silet: setelah
bergeming dg deru asa hingga bersimbah peluh akhirnya tergores senyum diwajah….
0 komentar:
Posting Komentar