Setiap wanita akan mengeluarkan cairan lubrikasi pada
genitalnya. Banyaknya cairan berbeda dari waktu ke waktu dan dari wanita ke
wanita. Terlalu banyaknya cairan lubrikasi seringkali dianggap sebagai penyebab
vagina terasa longgar.
Cairan lubrikasi beda dengan cairan keputihan yang disebabkan infeksi kuman. Untuk memastikannya, Anda memerlukan bantuan dokter ginekologi. Sejumlah hal bisa menyebabkan cairan yang keluar lebih banyak dari normal.
Pil KB atau perubahan kadar hormon bisa menyebabkan cairan lubrikasi keluar lebih banyak. Pada saat ovulasi di pertengan siklus menstruasi, tubuh wanita memproduksi lebih banyak cairan lubrikasi. Dan jumlahnya bertambah jika ia memakai pil KB.
Jika banyaknya cairan lubrikasi membuat vagina terasa longgar, Anda bisa menghindari bercinta di hari-hari saat keluarnya cairan lubrikasi sedang banyak-banyaknya.
Sebenarnya yang paling berperan dalam membuat vagina terasa sempit atau longgar adalah elastisitas ototnya. Jika otot vagina elastis, sebasah apapun tetap akan mampu mencengkeram penis dengan baik.
Untuk meningkatkan elastisitas otot vagina, bisa dilakukan dengan latihan Kegel. Caranya adalah dengan melakukan kontraksi dan relaksasi otot vagina secara bergantian sebanyak 5-10 kali, tiga kali sehari.
Tingkatkan frekuensi latihan hingga mencapai 25 kali kontraksi dan relaksasi, tetap sebanyak tiga kali sehari. Setelah itu percepat jeda waktu antara kontraksi dan relaksasi.
Tingkatkan lagi frekuensinya sampai ke angka 50 dan lakukan dua kali sehari. Turunkan lagi frekuensi ke 25 dan tahan kontraksi selama tiga detik, lakukan dua kali sehari. Tingkatkan lagi ke 50 ulangan dengan kontraksi 3 detik dan lakukan dua kali sehari.
Temukan otot yang tepat dengan cara menahan aliran urin saat buang air kecil. Metode terbaik, masukkan jari ke dalam vagina dan jepit. Jika Anda tak bisa merasakannya, masukkan dua jari. Setelah seminggu latihan, coba masukkan satu jari. Jika latihan Anda benar, Anda akan bisa merasakan satu jari Anda.
Posisi bercinta juga berpengaruh. Mengganjal pinggul dengan bantal atau posisi penetrasi dari belakang akan membuat liang vagina terasa lebih sempit. Merapatkan paha juga memberi efek yang sama.
Cairan lubrikasi beda dengan cairan keputihan yang disebabkan infeksi kuman. Untuk memastikannya, Anda memerlukan bantuan dokter ginekologi. Sejumlah hal bisa menyebabkan cairan yang keluar lebih banyak dari normal.
Pil KB atau perubahan kadar hormon bisa menyebabkan cairan lubrikasi keluar lebih banyak. Pada saat ovulasi di pertengan siklus menstruasi, tubuh wanita memproduksi lebih banyak cairan lubrikasi. Dan jumlahnya bertambah jika ia memakai pil KB.
Jika banyaknya cairan lubrikasi membuat vagina terasa longgar, Anda bisa menghindari bercinta di hari-hari saat keluarnya cairan lubrikasi sedang banyak-banyaknya.
Sebenarnya yang paling berperan dalam membuat vagina terasa sempit atau longgar adalah elastisitas ototnya. Jika otot vagina elastis, sebasah apapun tetap akan mampu mencengkeram penis dengan baik.
Untuk meningkatkan elastisitas otot vagina, bisa dilakukan dengan latihan Kegel. Caranya adalah dengan melakukan kontraksi dan relaksasi otot vagina secara bergantian sebanyak 5-10 kali, tiga kali sehari.
Tingkatkan frekuensi latihan hingga mencapai 25 kali kontraksi dan relaksasi, tetap sebanyak tiga kali sehari. Setelah itu percepat jeda waktu antara kontraksi dan relaksasi.
Tingkatkan lagi frekuensinya sampai ke angka 50 dan lakukan dua kali sehari. Turunkan lagi frekuensi ke 25 dan tahan kontraksi selama tiga detik, lakukan dua kali sehari. Tingkatkan lagi ke 50 ulangan dengan kontraksi 3 detik dan lakukan dua kali sehari.
Temukan otot yang tepat dengan cara menahan aliran urin saat buang air kecil. Metode terbaik, masukkan jari ke dalam vagina dan jepit. Jika Anda tak bisa merasakannya, masukkan dua jari. Setelah seminggu latihan, coba masukkan satu jari. Jika latihan Anda benar, Anda akan bisa merasakan satu jari Anda.
Posisi bercinta juga berpengaruh. Mengganjal pinggul dengan bantal atau posisi penetrasi dari belakang akan membuat liang vagina terasa lebih sempit. Merapatkan paha juga memberi efek yang sama.
0 komentar:
Posting Komentar