Jumat, 15 Juni 2012


Tahukah Anda.
                                                   
                                                       
Puluhan asteroid sisa-sisa benda langit yang tabrakan sekitar
5,8 juta tahun lalu berhasil diidentifikasi para astronom.
Pecahan-pecahan ini tampaknya bakal memberikan ide bagaimana
menyelamatkan Bumi bila ada asteroid yang melaju ke arahnya.

Menurut astronom David Nesvorny dari Southwest Research
Institute di Boulder, Colorado (AS), asteroid berdiameter
24 km itu tampaknya pecah tertabrak benda kecil. Kepingan- kepingan asteroid yang berdiameter antara 1,9-19 km kini
tetap berada di orbit antara Jupiter dan Mars.

Selain bisa dipakai untuk menciptakan sistem yang melindungi
Bumi dari tabrakan dengan benda langit, tabrakan di antariksa
ini bisa dipakai untuk mempelajari terbentuknya semesta.
Seperti diketahui, tabrakan asteroid dipercaya sebagai salah
satu faktor pembentukan planet.

0 komentar:

Posting Komentar