Jangan kirim
telegram ke Singapura, karena negara ini sejak
30 Maret 2002
lalu telah mengucapkan selamat tinggal kepada
mesin pengirim
pesan telegram.
Secara resmi
perusahaan telekomunikasi Singapura menyatakan
bahwa setelah
lebih 100 tahun menggunakan telegram, negara
ini memutuskan
untuk menyudahi penggunaan telegram. Untuk masyarakat Singapura yang terbilang
canggih, pengumuman ini
jelas tak
mengejutkan.
Telegram
mengalami masa jaya tahun 1960-an sampai 1970-an,
dimana lebih
sejuta pesan dikirimkan tiap tahun. Pelan-pelan
dan pasti, era
telegram menyurut. Pada tahun-tahun terakhir,
pengiriman 400
pesan sebulan saja sudah bagus. Zaman memang
sudah berubah,
mungkin generasi sekarang kenal telegram pun
tidak.
0 komentar:
Posting Komentar