Astaga!HidupGaya - Orang cenderung memilih pasangan yang mirip dirinya sendiri. Kesimpulan ini ditarik dari studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari
Responden yang berasal dari
Kualifikasi mencakup kondisi keuangan, ciri-ciri fisik, kesetiaan, kualitas orangtua, status social, kesehatan, pengabdian, ambisi, ikatan kekeluargaan, dan keinginan mempunyai anak.
Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang menilai dirinya dengan angka tinggi cenderung lebih banyak maunya dan amat selektif.
Namun hasil keseluruhan menunjukkan bahwa factor terbesar yang dijadikan dasar pernikahan adalah stabilitas dan kemiripan dalam kepribadian.
“Dari perspektif publik, hasil penelitian kami menunjukkan bahwa jika mencari pasangan tetap sebaiknya seseorang tidak terlalu menetapkan standar yang terlalu tinggi, namun cukup yang mirip dengan mereka,” kata Peter.
0 komentar:
Posting Komentar