Selasa, 19 Juni 2012


Tahukah Anda.
                                                   
                                                       
Empat hari setelah Presiden John F.Kennedy dilantik, tepatnya
tanggal 24 Januari 1961, sebuah pesawat B-52 meledak diatas
Goldsboro, North Caroline, Amerika Serikat, membunuh tiga
dari delapan awaknya, serta melepaskan dua buah bom nuklir
yang masing-masing berkekuatan 24 Megaton. Bandingkan dengan
seluruh bom yang dijatuhkan Sekutu di atas Jerman dan Jepang
pada Perang Dunia II yang berkekuatan total cuma 2,2 Megaton. 

Satu dari bom itu mengembangkan parasutnya dan jatuh ke
tanah serta berhasil ditemukan, tetapi pada bom yang satu
lagi, parasutnya tidak berhasil mengembang dan jatuh di
sebuah tanah  pertanian yang terendam air dan tidak berhasil
ditemukan hingga sekarang. 

Dari bom nuklir yang berhasil ditemukan, tim ahli senjata
nuklir Angkatan Udara Amerika menemukan bahwa lima dari enam
peranti pengaman bom nuklir itu ternyata dalam keadaan macet.

0 komentar:

Posting Komentar